Sunday, August 31, 2008

Arsik ala Adelaide (??)

Gue udah lama banget punya ikan mas frozen tapi belum ada ide mo dimasak apa. Biasanya sih..kalo ikan mas di rumah gue cuma dimasak arsik. Tapi menimbang bumbunya yang ga lengkap, yah..sud, tuh ikan mas tetap aja nangkring dengan aman di frezeer. Hiks..

Tadi pagi kepikir aja pengen masak si ikan mas itu akhirnya. Toh, gue udah ada simpanan si daun yang wanginya mirip asam cikala itu. Jadi sebelum berangkat gereja, si ikan udah gue keluarin so entar sore udah bisa langsung dimasak. Setelah mikir mo pake bumbu apa, eh..ngecek2 lemari ada sebotol bumbu pesmol ikan yang belum dipake. Coba deh..bermodifikasi dengan bumbu ini. Resepnya..

Bahan: ikan mas (600-700 gr, potong2), bumbu ikan pesmol cap ibu (3 sendok makan), perasaan jeruk nipis (1/2 biji), santan kaleng (100ml), garam secukupnya, daun jeruk (6 helai), cabe merah besar (2 buah) dan daun yang ga tahu namanya itu. Hhhiii...mo sharing resep tapi ga niat banget, yah??? Maap...maap..emang ga tahu namanya.

Cara buat: tumis bumbu pesmol ikan, setelah wangi masukkan ikan dan tambahkan air sampe ikan2nya tenggelam, masukkan semua bahan. Tunggu sampai mendidih dan kecilkan api. Biarkan sampai airnya mengental.

Kalo mau..bisa ditambahkan kacang panjang.

Rasanya..so far kata suami gue cukup mirip dengan arsik beneran. Yah..inilah nasib di negara orang. Mo apa2 kudu improvisasi. Hehe..

Selamat mencoba...

Sekalian gue liati lagi sayur yang wanginya mirip asam cikala itu. Mudah-mudahan ada yang bisa info gue apa namnya.

Thursday, August 21, 2008

Ikan Kembung Rebus

Yang pernah atau biasa tinggal di Medan pasti kenal banget dengan makanan ini. Disebut namanya seperti itu karena biasanya di Medan memang menggunakan ikan kembung. Cara masaknya biasa ikan2 kembung ini (tanpa dibersihkan isi perutnya) dimasukkan dalam jaring dan direndam ke dalam panci besar berisi air asin mendidih. Nah..di rumah kita cuma tinggal bilas dengan air bersih trus..digoreng aja. Ga perlu terlalu lama ngegorengnya karena khan udah matang.

Nah..semenjak di Jakarta, nyokap gue suka buat sendiri. Yah..dikukus aja dalam dandang, Caranya, ikan kembung dibersihkan (kalo di rumah bagusan dibersihkan, yah.. Khan konsumsi sendiri) trus..dtaburi garam (banyak2 aja karena entar dikukus akan meleleh juga), kasih air perasan jeruk nipis, trus..bungkus dengan daun pisang, then kukus, deh.. Entar bisa disimpan dalam freezer dan dikeluari seperlunya dan digoreng. Gue biasanya (waktu di Batam) suka buat sekaligus 2-3 kg.Anak gue, Ariel, suka banget dengan ikan ini. Kalo ada yang dari Medan dan bawain ikan ini, sekali makan bisa abis 2 ekor, loh..

Nah..fortunately gue nemu ikan kayak ini di sini. Percaya, ga?? Di sini disebut steamed/cook fish. Ada yang buatan Thailand, India, China dan Vietnam. Tapi yang paling enak adalah yang buatan Vietnam. Yang lain2nya kadang agak amis dan ada juga yang rasa garamnya kurang pas. Ini menurut gue, loh.. Yang buatan Vietnam pake mackerel fish. Biasanya gue selalu beli di asian market Vietnam di dekat rumah gue. Tapi ternyata hari ini gue nemu ikan ini di Thuan Phat. Gue udah beli 6 bungkus yang perbungkus-nya isi 2 ikan. Biasanya di jual sekitar AU $ 2.90 - 3.00/bungkus.

Cobain, deh.. Buat sore ini gue bakal masak 4 ekor. Hehe..soalnya Ariel dan suami gue aja so pasti ambil at least 1 ekor each.

Harumnya Mirip Asam Cikala

Tadi pagi gue ke Central Market buat belanja 2 mingguan. Setelah nge-bau-in hampir semua sayur, gue nemu ini sayur harumnya mirip banget dengan asam cikala. Duh..jadi semangat masak arsik, jadinya. Hehe.. Jadi diambil aja, deh.. Entar kalo rajin baru dicobain. Sempat nanya ke yang punya toko nama sayur ini Tapi dia juga ga tahu. Mungkin ga tahu nama Inggris-nya, ngkali yah.. Kalo nama Vietnam pasti tahu.

Sekalian gue nanya kalo mereka makan sayur ini kayak apa. Yang punya toko bilang kalo biasanya dimakan kayak lalapan. Trus..ada satu orang customer juga shared kalo dia suka dicampur dengan minced pork dan ga pake apa2 lagi. Not even garlic, katanya. Wow..gampang banget. Entar pengen nyoba, deh..

Friday, July 4, 2008

Banana Choc Chip Muffin


Kebetulan juga ada buku 'Muffin Bible' di rumah. Jadi karena masih ada pisang yang bisa dimanfaatkan, yah..nyoba lagi. Kali ini judulnya 'Banana Choc Chip Muffin'.


Ingredients:

1 1/2 cups self-raising flour
1/3 cup caster sugar
60 gr butter
1/3 mashed banana
1/2 cup chocolate chips
1 egg
1/2 cup milk


Filling:

Sliced banana ~ ga pake
Whipped cream ~ ga pake


Method:

~ in large bowl rub together flour, sugar and butter until mixture resembles fine breadcrumbs.

~ Stir in mashed banana, chocolate chips, egg and milk to combine.

~ Sppon mixture into prepared muffin pans and bake at 190 Celcius for 20 minutes.

~ Fold sliced banana into whipped cream and use to fill muffins.


Banana Cake

Hari ini Ariel bilang kalo dia ada acara lunch bersama dengan teman-teman sekelasnya. Setiap anak diwajibkan membawa makanan untuk that they could share with friends. Ariel kebagian untuk membawa sweet food.

Karena mumpung Ariel mo bawa kue, gue kepikir ngebawain yang lain juga. Yah, soalnya daripada masak dikit yah..mending masak sekalian banyakan. Soalnya lagi ga ada kerjaan. Hehe.. Jadilah salah satunya gue buat cake ini (soalnya pisang gue di rumah ga abis2. Papanya anak2 yang paling hobby makan pisang lagi ada biz trip, siy.. Hehe). Resepnya nemu di sini. Kayaknya enak jadi mo nyobain, deh..


Ingredients:

1/2 cup butter
2 eggs
3 small banana ~ gue pake 2 banana biasa (gede, sih..)
1 tsp vanila
1 tsp bicarbonate of soda
50 mL milk
1/2 cup caster sugar
1 1/2 cup self-rising flour


Method:

1. Cream butter, sugar and vanila
2. Add eggs separately, beating well
3. Adds bananas and add to mixture
4. Dissolve soda in milk and add to mixture
5. Bake in grease tin in 180 Celcius for 35 minutes or until cooked.


Hasilnya cukup moist dan ga terlalu manis, cukuplah..buat selera gue. Hehe.. dan ternyata teman anak-anak gue juga suka banget, loh.

Sunday, June 29, 2008

Banana, Date and Walnut Loaf


Nah, dari buku yang sama nyobain buat ini. Soalnya pisang di rumah udah kebanyakan dan udah pada matang. Jadi harus dimanfaatkan segera sebelum mubazir, euy...


Bahan:

400 gr banana, weighed with skins on
1 tbsp lemon juice ~ ga ada, jadi ga pake, hihih..
300 gr self-raising flour
1 tsp baking powder
125 gr caster sugar
125 gr butter, melted
2 eggs, beaten
175 gr ready-chopped dried dates ~ ga ada juga, jadi ga pake juga.
50 gr walnut pieces ~ gue dua kalikan, niy..


Buat hiasan:

walnut halves
banana chips


Cara Membuat:

Peel then mash the bananas with the lemon juice.


Put the flour, baking powder and sugar in a mixing bowl. Add the mashed bananas, melted butter and eggs and mix together. Stir in the dates and walnut pieces then spoon into greased 1 kg loaf tin, its base and 2 long sides also lined with oiled greaseproof paper. Spread the surface level and decorate the top with walnut halves and banana chips, if using.


Bake in the centre of a preheated oven, 160 Celcius for 1 hour 10 minutes until well risen, the top has cracked and a skewer inserted into the centre comes out clean. Leave to cool for 10 minutes then loosen the edges, turn out on to a wire rack and peel off the lining paper. Leave to cool completely.


Chocolate Brownies


Nah..udah beberapa lama beli buku '200 Cakes and Bakes' by Sara Lewis tapi belum juga dicoba. Emang dasar 'si ratu malas', yah..begini ini. Hiks.. Sampe tiba waktunya, kebetulan juga ingat buat beli coklat buat dimasak kue. Oh ya, sebenarnya nama asli kuenya adalah 'Rum and Raisin Chocolate Brownies' tapi berhubung anak2 sukanya kue polosan, jadi raisin-nya ga dimasuki dan juga rum. Lupa beli soalnya. Hehe... Oh ya, ini brownies moist banget. Tadinya pengen buat karena kangen dengan brokus 'Amanda' ternyata brownies ini malah lebih enak, loh... Benaran...cobain, deh.


Bahan:

3 sdm white or dark rum ~ ga pake, niy..
100 gr raisins ~ ga pake juga
250 gr plain dark chocolate, broken into pieces ~ ternyata satu bungkusnya cuma 200 gr aja, yah..jadi cuma make segitu.
250 gr butter
200 gr caster sugar
75 gr self-raising flour
1 sdt baking powder


Cara membuat:

Warm the rum, add the raisins and leave to soak for 2 hours or overnight

Heat the dark chocolate and butter gently in a saucepan until both have melted. Meanwhile, whisk the eggs and sugar together in a bowl, using an electric whisk, until very thick and the whisk leaves a trail when lifted above the mixture.

Fold the warm chocolate and butter into the whisked eggs and sugar. Sift the flour and baking powder over the top then fold in. Pour the mixture into an 18 x 28 cm roasting tin lined with nonstick baking paper, and ease into the corners. Spoon the rum-soaked raisins over the top.

Bake in a preheated oven, 180 Celcius for 25 - 30 minutes until well risen, the top is crusty and cracked and the centre still slightly soft. Leave to cool and harden in the tin.
Oh ya, tambahan aja kalo gulanya boleh dikurangi. Soalnya meskipun gue cuma make dark coklat yang 200 gr dan gula 200 gr juga sesuai resep, tapi rasanya buat gue kemanisan.




Monday, May 12, 2008

Pork Soup khas Karo

Anak-anak gue suka banget soup yang ini. Ini soup khas Karo yang kadang-kadang juga ada di di rumah makan BPK. Tapi mereka ga buat dengan bumbu lengkap.


Bahan:
1 kg pork rib, potong-potong
8 siung bawang merah, iris
4 siung bawang putih, iris
2 cm jahe
2 cm lengkuas
3 batang sereh, 1 diiris, dan 2 lagi dikeprek
daun salam
daun jeruk
air
garam
merica
Cara Membuat:
1. Didihkan daging dengan air.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, sereh iris dengan margarine. Kemudian masukkan ke rebusan daging yang sudah mendidih dan daging sudah empuk.
3. Masukkan sereh keprek, daun salam, daun jeruk.
4. Tambahkan merica dan garam.
5. Hidangkan dengan taburan bawang goreng.

Nah..soup ini enaknya harum banget. Langsung ingat kampung halaman. Hehehe..

Friday, May 9, 2008

Tom Yum



Hari ini gue pengen masak Tom Yum. Kebetulan masih ada udang dan ikan fillet jadi sekalian ngabisi sebelum buka bungkus yang baru. Nah, seperti yang diajarkan Oma Rigi, gue make Tom Yum Paste botolan dan shrimp chilli paste buat nambah pedas.



Bumbunya:

3 sendok makan Tom Yum Paste
2 sendok teh shrimp chilli paste
3 cup air
10 udang agak besar
1 potong fish fillet, dipotong2
daun ketumbar
daun basil
2 biji bawang putih, sama dengan kulit, keprek
5 buah cabe rawit
1 batang daun sereh, iris serong tipis.
perasaan jeruk nipis, kalo kurang asem


Cara Membuat:

1. Didihkan air dengan bumbu tom yum dan chilli paste, bawang putih dan cabe rawit.
2. Setelah mendidih masukkan udang dan ikan.
3. Kemudian daun ketumbar dan basil.

Siap untuk dihidangkan. kata suami gue, hhhmmm..ga kalah dengan tom yum di restaurant thailand di gouger street. Ciihhhuuuyyy...

Wednesday, April 30, 2008

Sate Padang

Gue baru dapat kiriman bumbu 'Munik' Beberapa hari yang lalu. Gue memang pesan khusus bumbu Sate Padang. Soalnya udah desperate banget nyari bumbu di sini, jadi ga apalah kalo yang ada cuma instant seasoning. Yang penting bisa makan. hehe.. Dapat informasi dari teman gue kalo si 'Munik' ini punya bumbu untuk sate Padang di line-nya. Hhmm..pengen nyoba, deh..

Nah..setelah periksa-periksa isi frezer gue, ternyata ada daging sapi. Lumayan, jee..klu gitu. Impian gue eh..suami ding..bisa tercapai. Hehe..

Bahan:

- daging sapi, 500 kg
- jeroan sapi, 500 kg (nah..berhubung gue ga pake jeroan, daging sapinya gue tambahi)
- air buat ngerebus
- daun kunyit (kalo ada, gue ga pake. Soalnya ga ada. hehe..)

Cara membuat:

1. Rebus daging sapi. Setelah empuk didinginkan lalu dipotong-potong, kemudian dibumbuin dengan setangah bumbu si 'Munik'.

2. Susun daging pada tusuk sate 3 -4 potong, lalu dipanggang.

3. Masukkan setengah bagian bumbu dan larutan tepung beras (sudah termasuk dalam paket bumbu) ke dalam air rebusan, tambahkan daun kunyit. Masak hingga mendidih.

Mudah, ya..

Entar kalo gue dapat dan udah nyobain bumbu yang benaran - ga make instant-an, gitcu lohh.. - gue akan posting lagi, yah??

Nah..malamnya suami gue pulang and dia bilang, "Koq sate Padang kamu lebih enak daripada yang di Indofest dulu?" Hehehe..siapa dulu, dong.. Si MUNIK...

tHanKs, mUniK... mmmuaahh..mmmuuaahhhh...


Monday, April 28, 2008

Sate Ayam

Seperti yang sudah di ceritakan mengenai makan siang di kelompok kecil gereja gue di sini, gue masaki sate ayam dan karena juga masih ada sisa sapi gue masuki juga. Mudah2an kemakan, soalnya selama ini anak-anakku sukanya cuma sate ayam, tuh.

Nah..seperi yang biasa gue buat..

Bahan:
- daging dada ayam, 500 gr, di potong dadu.
- daging sapi, 300 gr, cari yang mudah empuk yaa... Dipotong dadu juga.
- bawang putih, 6 -8 buah, cincang kasar
- kecap manis, biasanya gue suka yang cap Bango, tapi di sini ga ada. Jadi yang ada aja juga ga apa.

Cara Membuat:
1. Masukkan seluruh daging dalam panci, masukkan bawang putih, dan kecap. Biarkan selama 1 jam-an.
2. Susun daging pada tusuk sate 3 - 4 potong. Panggang.
3. Nah..berhubung acaranya besok, so..si sate gue simpan dulu dalam tupperware dan masukkan kembali ke frezer. Besoknya baru dipanggang samaan dengan daging yang lainnya.

Ternyata anak gue lebih suka yang daging sapi, euy.. Ga tahu kenapa. Apa karena daging di sini lebih enak, ya? Emang rasa ayam agak plain, sih..sedangkan sate sapinya emang 'rich' banget. Hhmmm..lumayan buat tambahan elmu. Hehe..

Trus..gimana, dong hasilnya. Anak2 yang lain pada rebutan sate gue. Kenapa? Yah, mungkin jarang aja mereka makan daging kayak gitu, mungkin? Karena banyakan orang2 pada bawa sausages aja. Duh..gue belum terlalu turn on dengan sausage, deh.. Hehe..

Senangnya sate gue laku...

Sunday, April 20, 2008

Bak Kut Teh


This is my kids' favourite soup. Before moving to Adelaide, SA we used to live in Batam Island. The food there get so much influences from Singapore, Malaysia and Chinese. The one that caught my eyes at the first time we moved there was Bak Kut Teh. It just felt weird looking at the black soup like that. But when you finally got a taste of it, you would never forget.


We like to buy this soup from the stall in Nagoya. But since lots of foodstall finally opened near our place, we usually went to the foodcourt in Penuin. They are from the same kitchen. Funny thing is each kitchen can make different taste of it. Even the one I tasted in Singapore or Malaysia. The best of it is the one I got from Penuin foodcourt.


I tried to make this soup couples of time. I can find the seasoning in the food market in Batam. It was easy. But making it the same taste that the one my kids' used to eat was quite difficult. I could not match it until last week when we were in Australia already. Ha!


Ingreadients:
A1 brand seasoning pack for Bak Kut Teh
2 tbsp Dark Soy Sauce
2 tbsp Light Soy Sauce
1 tbsp Sweet Soy Sauce
1 tbsp Salty Soy Sauce
3 tbsp Oyster Sauce
4 pieces garlic (whole with the skin)
Pork Spare Ribs
Mince Pork (make it into ball)

I nver use belly pork, but if you like you can add it and cut into small pieces.


Directions:
1. Boiled the ribs with the seasoning and the garlic.
Reduce the heat and simmer until the meat is tender
2. Add all the soy sauces

3. Add mince pork.

4. When serving, put lettuce first then pour soup into the small bowl add pepper and fried shallots

I just found out that the longer you keep the soup the better the taste will be.

So, enjoy the soup then